Monitoring Hari Tanpa Hujan

Monitoring Hari Tanpa Hujanberturut – turut (HTH) Dasarian I September 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya mengalami Hari Tanpa Hujan dengan kategori Masih Hujan hingga Pendek (1 – 5 hari).
Namun terdapat wilayah yang mengalami HTH dengan kategori Ekstrem Panjang (>60 hari) yaitu Kab. Ende (sekitar Ranokolo), Kab. Sikka (sekitar Magepanda), Kab. Lembata (sekitar Wairiang), Kota Kupang (sekitar Fatubena), Kab. Timur Tengah Utara (sekitar Lurasik), Kab. Kupang (sekitar Lelogama), Kab. Sabu Raijua (sekitar Stasiun Meteorologi Sabu) dan Kab. Sumba Timur (sekitar Stasiun Meteorologi Waingapu, Kawangu, Kanatang, Lambanapu, Rambangaru, dan Kamanggih).

Analisis Curah Hujan

Analisis curah hujan Dasarian I September 2025 di wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya mengalami curah hujan dengan kategori Rendah (0 – 50 mm/das). Namun beberapa wilayah di NTT pada Dasarian I September 2025 mengalami curah hujan dengan kategori Tinggi (151 – 300 mm/das) yaitu sebagian kecil Kab. Manggarai, sebagian kecil Kab. Ngada, sebagian kecil Kab. Nagekeo dan sebagian kecil Kab. Ende.

Prediksi Curah Hujan Dasarian

Berdasarkan Peta Prediksi Curah Hujan Probabilistik Dasarian II September 2025, wilayah NTT pada umumnya diprediksi akan mengalami curah hujan dengan kategori Rendah (0 – 20 mm/dasarian) dengan peluang terjadi sebesar 71 – 100%. Sedangkan sebagian besar wilayah Kab. Manggarai Barat, sebagian besar Kab. Manggarai, sebagian kecil Kab. Manggarai Timur diprediksi akan mengalami curah hujan kategori Menengah (51 – 100 mm/dasarian) dengan peluang terjadi sebesar 41 – 80%.